# 1.Keanekaragaman Hayati #
Tingkat keanekaragaman hayati :
·
Gen : Faktor pembawa sifat.
·
Spesies : klmpk.organisme yg mempunyai ciri2
umum yg sama & menghasilkan keturunan yg fertile.
·
Jenis : berbagai macam perbedaan bentuk &
tingkah laku berbagai jenis MH.
·
Ekosistem : perbedaan komponen2 penyusun
ekosistem.
1.
Keanekaragaman Hayati di Indonesia.
·
Indonesia terletak di daerah tropis.
·
Dapat di jumpai dilingkungan hutan hujan tropis.
2.
Memiliki tumbuhan(flora) tipe Indo-Malaya.
·
Tumbuhan Indo-Malaya hidup di India, Vietnam,
Thailand, Malaysia, Indonesia, Philipina.
·
Flora malesiana tumbuhan yg hidup di Indonesia,
Malaysia & Vietnam.
3.
Memiliki tipe hewan(fauna) tipe
Oriental,Australia & peralihan.
a.
Tipe Oriental
Terdapat di bagian barat Indonesia ( pulau jawa, bali, Sumatra,
&Kalimantan.
Ø
Ciri-ciri :
1)
Banyak spesies mamalia yg besar.
2)
Mamalia berkantung sedikit.
3)
Terdaoat berbagai macam kera/primate.
4)
Burung2 mempunyai warna yg kurang menarik tp
memounyai suara yg merdu.
b.
Tipe Australia
Terdapat di bagian timur Indonesia (pulau irian jaya, Maluku & NT.
Ø
Ciri-ciri:
1)
Mamalia berukuran kecil.
2)
Memiliki banyak hewan yg berkantung.
3)
Tidak terdapat spesies kera.
4)
Memiliki jenis burung yg berwarna menarik, tp
tidak mempunyai suara yg merdu.
c.
Tipe Peralihan
Terdapat di pulau Sulawesi, hewan2 nya adlah campuran dari tipe Oriental
dan Australia.
Dan juga terdapat hewan endemic.
4.
Memiliki banyak hewan dan tumbuhan langka.
§
Tumbuhan langka: kluwak, bedali, bungur, mundu,
sawo kecik, gandaria, putat, kepuh, nangka celeng, winong dll.
§
Hewan langka : babi rusa, harimau Sumatra,
harimau jawa, macan kumbang, orang utan, tapir, gajah asia dll.
5.
Memiliki fauna & flora endemic.
§
Endemic : Hewan/tumbuhan yg hanya ada di
Indonesia.
§
Fauna endemic : Harimau jawa (panther tugris
sondaicus), jalak bali putih ( leucopsar rothchildi) do bali dll.
§
Flora endemic : Raflesia arnoldi di sumbar,
R.borneensis di Kalimantan, R. ciliata di kaltim. Dll.
#Manfaat Keanekaragaman Hayati#
1.
Sebagai sumber sandang, pangan & perumahan.
2.
Sebagai sumber obata2an dan kosmetik.
3.
Sebagai sumber pendapatan.
4.
Manfaat ekologi.
5.
Manfaat keilmuan.
6.
Manfaat keindahan.
#Konservasi (Perlindungan)
Keanekaragaman Hayati#
1.
Insitu : Upaya pelestarian alam langsung yg
dilakukan di habitat aslinya. Ex; taman nasional ujung kulon dll.
2.
Exsitu : Upaya pelestarian alam yang dilakukan
bukan di habitat aslinya, tapi di pindahkan ke tempat yg khusus dibuat untuk
flora dan fauna yg akan dilestarikan. Ex;kebun raya bogor, kebun raya cibodas,
dll.
-Flora di Indonesia :
1.
Daerah hutan hujan tropis.
2.
Daerah hutan musim.
3.
Daerah sabana
4.
Daerag stepa
ü
Garis Wallace : membagi fauna bagian Indonesia
barat dengan Indonesia bagian tengah
ü
Garis Weber : membagi fauna Indonesia bagian
tengah dengan bagian timur.
# 2. Kingdom Plantae #
Ciri-ciri Plantae :
·
Eukariotik
·
Multiseluler
·
Mempunyai klorofil
·
Dinding sel tersusunan dari selulosa
Klasifikaso Plantae:
·
Divisio Bryophyta (tumbuhan lumut)
·
Divisio Pteridophyta (tumbuhan paku)
·
Divisio Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
1.
Bryophyta (tumbuhan lumut).
Ciri-ciri:
1)
Bertalus, tidak mempunyai akar,batang dan daun
sejati.
2)
Tidak mempunyai pembuluh akut xylem dan floem.
3)
Autotroph.
4)
Habitat : tempat lembab, kecuali lumut gambut
dan spaghnum yg hidup di tempat yg berair.
5)
Mengalami metagenesis (generasi sporofit ke gametofit).
6)
Mempunyai anteredium dan arkegonium.
7)
Mempunya sporogonium badan penghasil spora.
(n-haploid).
#Klasifikasi Lumut#
1.
Hepaticopsida (lumut hati): Ricciocarpus natans,
Marchantia polymorpha.
2.
Anthoserotopsida (lumut tanduk): Anthoceros.
3.
Bryopsida (lumut sejati): Polytricum, Spaghnum (lumut
gambut).
Manfaat tumbuhan paku :
1)
Tumbuhan lumut bersama dengan lichens
merupakan vegetasi perintis, yaitu
dampat hidup dimana organisme lain tidak mampu tumbuh.
2)
Tumbuhan lumut yg tumbuh didasar hutan mampu
menyerap air sehingga menyediakan air pada musim kemarau, dapat menahan erosi
dan mengurangi bahaya banjir.
3)
Obat hepatitis: Marchantia polymorpha.
4)
Sbg penggati kapas & bahan pembalut:
Spaghnum.
d
1.
Pterydophyta (tumbuhan paku).
Ciri-ciri:
1)
Kormophyta (sudah mempunya akar, batang &
daun sejati).
2)
Sudah mempunya pembulu angkut xylem & floem.
3)
Autotrof.
4)
Habitat: di tempat yg lembab (higrofit)
5)
Akar tumbuhan paku: akar serabut dgn tipe
pembuluh angkut konsentris, yaitu xylem berada ditengah2 floem yg
mengelilinginya.
6)
Batang paku berupa rizoma (tinggal dala tanah)
7)
Tipe berkas pembuluh angkut sama dengan akar
yaitu konsentris.
8)
Daunnya bermacam :
·
Mikrofil.
·
Makrofil sudah memiliki mesofil.
·
Sporofil: daun yg menghasilkan spora.
·
Sporogonium: kotak penyimpan spora.
·
Sorus:kumpulan sporogonium yg berkumpul dlm
sebuah badan.
·
Indusium: selaput pelindung sorus.
·
Tropofil: daun khusus untuk fotosintesis.
9)
Daun yg masih muda menggulung.
10)
Mengalami metagenesis (sporofit ke gametofit).
#Berdasarka spora yg di hasilkan#
Ø
Paku homospor/isospor: hanya menghasilkan 1
spora; lycopodium.
Ø
Paku heterospor(anisospora): menghasilkan 2
spora; Selaginella, Marsilea, Azolla
Metagenesis Tumbuhan Paku Homospore
Metagenisis Tumbuhan Paku Heterospor
# Klasifikasi Tumbuhan Paku#
1.
Psilosida (Paku Purba);
·
Ada yg tidak mempunyai akar/daun sejati.
·
Memiliki daun yg umumya mikrofil & berbentuk
sisik.
·
Batang bercabang dikotomi dgn tinggi 30 cm – 1.
·
Tdk mempunyai pembuluh angkut.
·
Homospor
·
Gametofitnya tdk berklorofil & bersimbiosis
dgn jamur untuk memperoleh nutrisi.
·
Gametofitnya biseksual.
·
Ex; Rhynia & Psilotum.
2.
Lycopsida (Paku Kawat):
·
Memiliki akar, daun & batang sejati.
·
Sporangium terdapat di sporofil yg tersusun
membentuk strobilus pd ujung batang.
·
Gametofitnya tdk berklorofil, bersimbiosis dgn
jamur.
·
Gametofitnya ada yg uniseksual (Selaginella)
& biseksual (Lycopodium).
3.
Spenopsida (Paku Ekor Kuda):
·
Habitat di tempat yg lembab.
·
Memiliki akar,batang & daun sejati.
·
Menghasilkan spora yg sama mealui 2 jenis
kelamin yg berbeda.
·
Berklorofil.
4.
Pteropsida (Paku Sejati):
·
Memiliki akar,batang & daun sejati. Daunnya
makrofil.
·
Daun muda menggulung (circinnatus).
j
#Manfaat Tumbuhan Paku#
1)
Dimakan sebagai sayur.
2)
Obat menyembuhkan luka.
3)
Pupuk hijau tanaman padi di sawah.
4)
Sebagai tanaman hias.
# Perbedaan Lumut & Tumbuhan Paku #
ð
Tumbuhan lumut dominan gametofit (haploid).
Sedangkan tumbuhan paku dominan sporofit (diploid).
ð
Generasi sporofit pd lumut bergantug pd
gametofitnya, sedangkan tumbuhan paku sporofit dominan & hidup terpisah
dari gametofitnya.
ð
Lumut belum memiliki pembuluh pengangkut,
sedangkan paku sudah.
# Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) #
1.
Gymnospermae (berbiji terbuka).
Ciri-ciri:
·
Biji tidak diselubungi oleh buah.
·
Habitus semak, perdu, dan pohon. Tdk ada yg herba.
·
Akar tunggang, batang tumbuh tegak lurus dan
bercabang.
·
Tidak mempunyai bunga sebenernya.
·
Memiliki pembuluh angkut.
# Klasifikasi Gymnospermae #
1.
Cycadinae.
2.
Coniferinae.
3.
Ginkgoinae.
4.
Gnetinae.
2.
Angiospermae
Ciri-ciri:
·
Bakal biji di selubungi oleh daun buah.
·
Bakal buah dengan bagian-bagian lain dari bunga
akan tumbuh menjadi buah & bakal biji menjadi biji yg tetap berada di dalam
buah.
·
Sudah memiliki bunga yg sesungguhnya.
·
Habitus herba, semak, perdu, pohon & liana.
·
Memiliki pembuluh angkut.
·
Akar berupa serabut dan tunggang.
·
Batang bercabang-cabang atau tdk.
·
Daun umunya lebar, tunggal/majemuk dgn komposisi
yg beragam & tulang daun yg beragam.
·
Daun buah membentuk putik dgn bakal biji di
dalamnya.
·
Putik dan benang sari terpisah/ terkumpul dalam
satu bunga.
·
Penyerbukan terjadi apabila serbuk sari jatuh
pada kepala putik.
#Perbedaan Monokotil
& Dikotil#
#
NO
|
Ciri Pembeda
|
Monokotil
|
Dikotil
|
1
|
Daun
lembaga/kotiledon
|
Tunggal
|
Dua
|
2
|
Akar
|
Serabut
|
Tunggang
|
3
|
Batang
|
Tidak
bercabang/sedikit , tdk berkambium.
|
Bercabang
banyak, berkambium.
|
4
|
Bagian-bagian
bunga
|
Umumnya
kelipatan 3
|
Umumnya
kelipatan 4/5
|
6
|
Pertulangan
daun
|
Sejajar
|
Menyirip,
menjari
|
# Kingdom Animalia #
Ciri-ciri:
ð
Eukariotik, multiseluler.
ð
Tdk memiliki dinding sel & klorofil.
ð
Heterotroph.
ð
Dapat bergerak.
v
Invertebrata (Tidak bertulang belakang).
§
Parazoa: invertebrata yg tdk memiliki jaringan.
§
Eumetazoa: Inverbtebrata yg sudah memiliki
jaringan.
§
Eumetazoa simetri radial: memiliki tubuh bagian
dorsal & ventral.
§
Eumetazoa simetrii bilateral: memiliki bagian
dorsal, ventral, anterior & posterior.
§
Diploblastic: lapisan lembaga ectoderm &
endoderm.
§
Triploblastic: lapisan lembaga ectoderm,
endoderm, & mesoderm. :
o
Triploblastik aselomata: tdk memiliki mesoderm.
Ex; Plathyhelminthes.
o
Triploblastic pseudoselomata: mesoderm semu. Ex;
Nemanthelminthes.
o
Triploblastik selomata: rongga tubuh sejati. Ex;
Annelida, Mollusca, arthropoda, Echinodermata & vetebrata.
# 8 Filum #
ü
Porifera(parazoa).
ü
Coelenterata(eu, diploblastic)
ü
Plathyhelminthes(eu,tri, aselomata)
ü
Nemanthelminthes(eu,tri,pseudoselomata)
ü
Annelida(eu,tri.selomata)
ü
Mollusca(eu,tri,selomata)
ü
Arthropoda(eu,tri,selomata)
ü
Echinodermata(eu,tri,selomata)
#PORIFERA#
Ciri Umum :
§
Tubuh berpori (ostium).
§
Bentuk asimetri, simetri radial.
§
Tipe saluran air :
·
Askonoid : ostium langsung ke spongosoel.
·
Syconoid : ostium di hub saluran air bercabang
ke spongosoel.
·
Leukonoid : ostium di hub dgn saluran air yg
becabang banyak ke spongosoel.
§
Parazoa.
§
Heterotroph.
§
Habitat : melekat pd batu atw benda lain.
§
Reproduksi :
Ø
Aseksual : tunas, gammule, regenerasi.
Ø
Seksual : membentuk gamet, hermaprodit.
Struktur & Fungsi tubuh:
·
Pinakosit : berfungsi sebagai pelindung.
·
Di antara pinakosit terdapat ostium yg bermuara
di spongosoel.
·
Koanosit
: sel berleher yg memiliki flagel yg melapisi spongosoel.
·
Mesoglea/Mesenkim : lapisan yg terdapat diantara
epidermis dan lapisan koanosit(rongga bergelatin).
·
Amoebasit
: sel2 yg selalu bergerak yg berada didalam mesenkim.
·
Pencernaan makanan dilakukan oleh sel koanosit.
·
Oskulum : lubang pengeluaran.
*Klasifikasi*
Hexactinellida :
®
Memiliki spikula yg tersusun dari silikat.
®
Spikula bercabang 6.
®
Tubuh banyak ygberwarna pucat.
®
Tipe saluran air syconoid.
®
Habitat dilaut dgn kedalaman 200-1000m.
®
Ex: Euplectella
Demospongia:
®
Kerangka tersusun dari spongin.
®
Tubuh berwarna cerah.
®
Bentuk tubuh tidak beraturan dan bercabang.
®
Tipe saluran leukonoid.
®
Ex: spongia, hiposongia, euspongia, spongilla,
& niphates digitalis.
Calcarea :
®
Tersusun dari CaCO3
®
Mempunya 3 tipe saluran air.
®
Habitat: dilaut dangkal.
®
Ex: sycon, clathrina & leucettussa lancifer.
#COELENTERATA#
Ciri umum:
§
Diploblastic.
§
Eumetazoa.
§
Hetererotrof.
§
Reproduksi : Aseksual (oleh polip), Seksual (oleh polip atau medusa).
§
Kalsifikasi berdasarkan bentuk dominan.
*Klasifikasi*
1.
Hydrozoa.
®
Bentuk tubuh dominan polip dan medusa.
®
Ex: Obelia, Hydra. Physalia.
2.
Scyphozoa.
®
Bentuk tubuh dominan medusa.
®
Ex: aurellia.
3.
Anthozoa.
®
Memiliki bentuk dominan polip.
®
Ex: Anemon laut, Koral
Siklus hidup hydrozoa
Sikls hidup aurellia
#PLATYHELMINTHES#
Ciri umum:
§
Triploblastic aselomta.
§
Simetri bilateral.
§
Sistem pencernaan: mulut, faring, tanpa anus.
§
Reproduksi:
·
Seksual: hermaprodit.
·
Aseksual: fregmentasi.
§
Habitat: air tawar, air laut, tempat lembab,
hidup bebas/parasite.
*Klasifikai*
1.
Turbelaria (cacing berambut getar).
®
Ex: dugesia & planaria.
2.
Trematoda (cacing hisap).
®
Ex: Fasciola hepatica.
®
Reproduksi : aseksual: tubuh inang utama. Seksual:
tubuh inang prantara.
beberapa jenis cacing hati :
ð
Opisthorcis sinensis (cacing hati Cina).
ð
Scistosoma japonicum.
ð
Paragonimus westermani.
3.
Cestoda (cacing pita).
a.
Taenia saginata(inang pereantaranya sapi).
b.
Taenia solium(inang perantaranya babi).
- menyerang
usu halus inangnya dengan menyerap sari-sari makanan.
#NEMANTHELMINTHES#
Ciri Umum:
§
Triploblastik pseudoselomata.
§
Tubuh simetri bilateral.
§
Hidup bebas atau parasite.
§
Reproduksi scara seksual.
§
Ex cacing parasite terhadap manusia : cacing
gelang, cacing kremi, cacing tambang, cacing filarial & cacing trichinella.
Siklus Ascaris (cacing perut).
Ancylosmata duodenale (cacing tambang).
Oxyuris vermicularis (cacing kermi).
Wuchereria bancrofit (cacing rambut).
Trichinella spirallis.
Cacing ini hidup di otot manusia yg menyebakan penyakit
trikinosis(kerusakan otot). Penyebabnya : karena memakan daging yg tidak di
masak dengan baik.
#ANNELIDA#
Ciri umum:
§
Triploblastic selomata.
§
Hermafrodit & gonokrinis.
§
Parasite terhadap tubuh vetebrata.
§
Reproduksi: aseksual & seksual.
*Klasifikasi*
1.
Polychaeta (berambut banyak).
2.
Oligochaeta (berambut dikit).
3.
Hirudinea.
#MOLLUSCA#
Ciri umum:
§
Triploblastik selomata.
§
Ssemua sistem tubuh sudah lengkap.
*Klasifikasi*
1.
Gastropoda
1.
Pelecypoda
1.
Cephalopoda.
#ARTHROPODA#
Ciri umum:
§
Triploblastic selomata.
§
Simetri bilateral.
*Klasifikasi*
1.
Arachnoidea:
a.
Scorpionida.
b.
Acarina.
c.
Arachnida.
2.
Myriapoda:
a.
Chilpoda.
b.
Diplopoda.
3.
Crustacea.
a.
Entomostracan.
b.
Malacostraca.
4.
insect:
§
memiliki kaki 6 buah (3 psng) disebut:Hexapoda.
#ECHINODERMATA#
Ciri umum:
§
Triploblastik selomata.
*Klasifikasi*
1.
Asterioidea.
2.
Ophiuroidea.
3.
Echinoidea.
4.
Holothuroidea.
5.
Crinoidea.